SDN 50 Bengkalis,Di tahun ini pemerintah pertama kalinya akan melaksanakan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) bagi seluruh Sekolah Dasar yang ada di Indonesia. Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu). Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.
Program ini sudah disosialisasikan ke seluruh sekolah di tahun pembelajaran kemarin termasuk SD Negeri 50 Bengkalis. Dalam program yang akan dilaksanakan ini, SDN 50 Bengkalis Kepala Sekolah Sudarmi,S.Pd.SD. akan menunjuk seorang proktor sebagai operator pengontrol jalannya kegiatan ANBK. Untuk proktor di SDN 50 Bengkalis yaitu Syamsudin,serta akan dibantu oleh teknisi juga yaitu Suhendra.S
ANBK akan dilaksanakan pada hari pertama tanggal 15 Nopember 2021.Kegiatan ANBK menunjuk siswa yang dipilih secara acak melalui sistem. Untuk di SDN 50 Bengkalis ada 35 siswa (30 siswa peserta utama dan 5 peserta cadangan).
Untuk mendukung program ini, pihak sekolah telah mempersiapkan sebaik mungkin baik dari fasilitas dan juga kesiapan anak, seperti menyediakan perangkat Laptop dan juga jaringan internet serta membeli buku AKM dan memperbanyak latihan soal bagi siswa.
"semoga pelaksanaan ANBK dihari hari berikutnya lancar dan sukses tidak ada hambatan baik dari ganguan signal internet maupun ganguan pemadaman listrik,besar harapan kami agar kegiatan ini sukses" kata kepala sekolah ibuk Sudarmi,S.Pd.SD.
Sebagai informasi tambahan, pelaksanaan ANBK 2021 berlangsung lancar dan tertib dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) . Asesmen nasional ini tak hanya diikuti oleh siswa maupun siswi saja, akan tetapi diikuti juga oleh guru dan kepala sekolah. Siswa harus mengerjakan tiga instrumen asesmen nasional yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi, Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar, sedangkan guru dan kepala sekolah hanya mengerjakan instrumen survey lingkungan belajar.(Syamsudin)